CYBERSULUT.NET – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung melalui Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) terus melakukan sosialisasi penanganan COVID-19.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan pembagian ribuan helai masker di Kelurahan Sagerat Weru Dua, Kecamatan Matuari, Selasa (15/9/2020) sore tadi.
Menarik dalam proses pembagian 1.700 helai masker, Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) mengenang kisah pedih bersama warga tahun 1999 silam.
“Selalu setiap saya datang kesini saya selalu terkenang masa lalu. Kalau lalu saya datang sedih, sekarang saya datang dengan gembira. Mungkin orang dewasa disini tahu, ketika saudara-saudara masuk ke Kota Bitung tanggal 6-7 November 1999 saya masih menjabat asisten 2 menerima bapak-ibu sekalian masuk di Pelabuhan Bitung menerima bapak-ibu sekalian saya bawa ke Dodik dan Kodim,” kisah MJL dihadapan warga.
Lanjut MJL mengenang, kalau mau ingat masa lalu sedih.
“Memang kita harus tahu masa lalu tapi tidak bisa terbenam dengan masa lalu. Karena torang umat beragama, torang punya harapan kedepan karena iman. Kemudian secara bertahap, kita bersama berbaur dan membangun wilayah ini,” tuturnya.
Sedangkan terkait penananganan COVID-19 di Kota Bitung sendiri, Walikota MJL mengatakan, setiap warga wajib memiliki 4 masker.
“Jadi setiap kelurahan dialokasikan dana Rp366 juta. Tahap 1 Rp183, begitu juga kedua. Tahap pertama sudah diberikan lewat BLT kepada warga yang berhak menerima. Jadi walaupun hanya seperti itu, tapi bisa menolong,” ujarny.
Nah, lanjut MJL, di tahap 2 nanti, dengan jumlah 3075 jiwa yang ada disini berarti harus ada 12.000 lebih masker.
“Hari ini saya adakan 1.700 masker, masih butuh 11.000-an. jadi di tahap 2 itu kita wajibkan adakan masker. Kalau ada sisa baru dibagikan lewat BLT lagi,” kunci Lomban.
REDAKSI