CYBERSULUT.NET – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan lembaga perbankan terhadap pengembangan pariwisata di Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dalam sambutanya saat kunjungan kerja, Sabtu, (3007/2022) di kantor Desa Pulisan Minut.
Menurut Menteri Sandiaga, dukungan terhadap pariwisata ditandai dengan banyaknya investor yang mau berinvestasi di Likupang, meski ditengah pandemi COVID-19. Salah satunya hotel bintang 5 pertama di Sulawesi Utara yaitu Hotel Merriot di Desa Paputungan yang tidak lama lagi akan dibuka.
Menteri Sandiaga juga mengapresiasi pihak perbankan dengan adanya Kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor Parekraf kepada 3,4 juta pelaku pariwisata dengan total nilai 129 triliun rupiah. Dimana untuk DSP likupang, 816 ribu debitur dan totalnya 33 triliun rupiah.
Menteri Sandiaga juga mengucapkan terima kasih kepada PT.SMF, yang memberikan batuan renovasi dan rumah baru untuk home stay. Oleh karena itu, Menpar mengajak lembaga keuangan untuk berkolaborasi dengan UMKM yang menciptakan 97% lapangan pekerjaan di Indonesia.
“Diharapkan seluruh pelaku usaha wisata di Desa wisata pulisan Kabupaten Minahasa Utara segera menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 9042: 2021 tentang Kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan CHSE. Sertifikasi SNI ini dibutuhkan agar wisatawan terjamin, terutama dari sisi keselamatan dan kesehatannnya,” ujar Menteri Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut juga, Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda mengapresiasi Kemenpar dan perbankan yang sudah luar biasa membantu di berbagai sektor sehingga target pariwisata berkelanjutan bisa dirasakan langsung masyarakat Minut.
REDAKSI