CYBERSULUT.NET – Iven berskala nasional yang sedianya akan dilaksanakan di bumi nyiur melambai Sulawesi Utara (Sulut) beberapa waktu kedepan dan bertajuk peringatan puncak Hari Keluarga Nasional ke-25 Tahun 2018, direncanakan akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
Mengingat pengalaman buruk saat kunjungan Presiden beberapa waktu lalu, Anggota DPRD Sulut fraksi PDIP Jems Tuuk berharap pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk bekerja secara profesional.
“Menghimbau PLN bekerja profesional bukan bicara profesional. Jangan sampai hal yang buruk kembali terjadi ketika Presiden datang. Selama ini PLN lebih profesional dalam bercerita bukan bekerja. Harusnya kejadian yang membuat presiden dan rombongan tidak nyaman akibat PLN harus tidak ada lagi,” pinta Tuuk.
Dirinya berujar, jika hal seperti itu terjadi lagi, GM PLN harus mundur.
“Kalau memang tidak mau profesional yah harus mundur. Harus ada tanggung jawab moral yang ditujukan kepada jajarannya. Karena ini menyangkut harga diri daerah,” tuturnya.
Diketahui bersama, beberapa waktu lalu saat kedatangan Presiden RI dan rombongan ke Sulut, terjadi pemadaman listrik yang tidak terduga dan menyebabkan Presiden tidak nyaman. Dan anggota DPRD Sulut fraksi PDIP lainnya, Rocky Wowor menyampaikan hal tersebut dalam forum paripurna DPRD Sulut dengan menganggap sebagai suatu penghinaan terhadap lambang negara.
Penulis: Anggawirya Mega