Striker AC Milan Terpilih Sebagai Kiper Terbaik Best XI Liga Italia

(Image: Photo by Claudio Villa/AC Milan via Getty Images)

CYBERSULUT.NET – Striker AC Milan, Olivier Giroud secara mengejutkan terpilih sebagai kiper terbaik dalam Best XI di pekan kedelapan Liga Italia 2023-2024. Hal itu tentu tak terlepas dari aksi gemilang Giroud kala menjadi kiper dadakan AC Milan saat menghadapi Genoa.

Sebagai informasi, AC Milan berhasil mengalahkan Genoa 1-0 di pekan kedelapan Liga Italia 2023-2024. Pertandingan itu berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Italia pada Minggu 8 Oktober 2023 lalu.

Gol semata wayang dalam laga tersebut dicetak oleh Christian Pulisic (87′). Dalam laga tersebut, kiper AC Milan Mike Maignan mendapatkan kartu merah pada menit ke 90+8′. Naasnya, Rossoneri -julukan AC Milan- tak dapat mengganti pemain lagi karena sudah melebihi kuota pergantian.

Giroud pun bertugas sebagai kiper dadakan dalam pertandingan itu. Hebatnya, penyerang asal Prancis itu mampu melakukan banyak penyelamatan krusial hingga AC Milan akhirnya mengunci kemenangan.

Berkat aksi hebatnya, Liga Italia mendapuk Giroud untuk masuk sebagai penjaga gawang dalam tim terbaik pekan kedelapan. Dia mengalahkan kiper-kiper lainnya di Liga Italia.

“Striker AC Milan Olivier Giroud masuk dalam tim terbaik Serie A (Liga Italia) minggu ini sebagai penjaga gawang, setelah ia terpaksa mengenakan sarung tangan ketika Mike Maignan dikeluarkan dari lapangan,” tulis Daily Mail dalam laporannya, dikutip pada Selasa (10/10/2023).

Sementara Giroud didapuk sebagai kiper terbaik, Romelu Lukaku (AS Roma) dinobatkan sebagai striker terbaik pekan lalu. Giroud sendiri mengaku terkejut bisa menjaga gawang Rossoneri tak kebobolan.

Jadi Momen Berkesan, Olivier Giroud Bakal Pajang Jersey Mike Maignan Usai Jadi Kiper Dadakan AC Milan Lawan Genoa
“Penyelamatan terakhir? Saya melakukan penyelamatan hebat pada akhirnya. (Perhentiannya terasa) hampir seperti sebuah gol,” tutur Giroud.

“Saya berkata pada diri sendiri, ‘Pergilah, lebih baik keluar daripada tetap berada di gawang’. Saya tidak memiliki naluri seperti seorang penjaga gawang, tetapi saya merasakannya seperti itu. Puscas membantai lengan saya, tetapi tidak apa-apa,” pungkasnya.

 

Sumber : okezone

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *