CYBERSULUT. NET – Kegiatan pemecahan Rekor MURI “Bakar Nasi Jaha Terpanjang” yang digelar di kota Tomohon dianggap sebagai pembohongan publik.
Pasalnya, Nasi Jaha yang dibawa dalam pemecahan rekor tersebut ternyata sudah dimasak/dibakar dari rumah.
Warganet Kritisi Rekor MURI Bakar Nasi Jaha di Tomhon
“Mekanisme penilaiannya sebenarnya bagaimana? Karena bulu nasi jaha yang dibawa dalam pemecahan rekor tersebut sudah dibakar terlebih dahulu. Sedangkan judul dari rekor MURI tersebut, adalah bakar nasi jaha terpanjang, otomatis pemikirannya dibakar ditempat, ” ungkap warga kota Tomohon, Jeffry RM kepada CYBERSULUT. NET, Rabu (8/8/2017).
“Inikan terkesan sudah pembohongan publik.,” lanjutnya.
Ditambahkan Jeffry, proses ratusan bulu nasi jaha berjejer di jalanan tersebut, juga merupakan instruksi dari pemerintah kota Tomohon kepada masyarakat agar menyumbang setiap bulu nasi jaha tersebut.
“Jadi setiap lingkungan di kota Tomohon, dikumpulkan 60 bulu nasi jaha dari sumbangan setiap rumah, sebelum dibawa ke lokasi pemecahan rekor MURI, ” pungkasnya.
Sebelumnya, di media sosial facebook mengkritisi rekor MURI bakar nasi jaha terpanjang.
Penulis : Beriel.L