CYBERSULUT.NET – Personil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Fabian Kaloh mengkritisi pemandangan umum yang disampaikan Fraksi Nasdem terhadap penyampaian Gubernur terkait Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2020.
Menurut Kaloh, pemandangan umum fraksi Nasdem tersebut sudah keluar dari penyampain Gubernur terkait RAPBD 2020.
“Salah satunya soal pelantikan Bupati, dalam rangka apa mereka sampaikan itu. Apa hubungannya pelantikan Bupati dengan APBD. Ada apa, mau dijadikan alat bargaining ?,” kata Kaloh kepada media, Rabu (6/10/2019).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulut ini, merasa curiga dan khawatir ada bargaining politik dari segelintir orang untuk kepentingan pribadi, yang coba memperlambat proses pembahasan RAPBD 2020.
“Saya jadi curiga proses RAPBD ada keterlambatan karena kepentingan pribadi atau segelintir orang. Saya akan kawal proses RAPBD ini, jangan coba main-main,” tegas Kaloh.
Christy Lompoliuw