CYBERSULUT.NET – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Tony Supit menyoroti antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kerap terjadi di berbagai SPBU di Sulut.
Menurut Toni Supit, Indonesia adalah negara penghasil minyak dan di Jakarta tidak terjadi antrian seperti di Kota Manado.
“Hanya ada di Manado dan di beberapa tempat yang antriannya seperti mengekor ular. Bukan ular lagi, naga ini. Panjang sekali antriannya,” ungkap Toni Supit rapat dengar pendapat lintas Komisi bersama Pertamina, Selasa (30/9/2025).
Politisi PDIP ini pun meminta pertamina menindak tegas petugas SPBU yang kedapatan melayani oknum tertentu dengan tujuan pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Mereka, begitu kendaraan tiba di situ, katanya barcode-nya sudah di pakai, berarti nomor polisinya beda dengan barcode itu tapi di layani oleh petugas SPBU. Pihak Pertamina kalau dapat begini coba diberikan sanksi supaya tidak ada lagi petugas-petugas nakal,” tukas Toni Supit.
