CYBERSULUT.NET-Pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2018 harus dimaknai secara positif sebagai alat seleksi kepemimpinan daerah yang tidak dicederai oleh konflik horizontal.
Merujuk dari keinginan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Sulut Ferdinand Mewengkang berharap Partai Politik (Parpol) jangan hanya terpaku pada sistem untuk menjadi pemenang dalam Pemilukada.
“Yang terpenting adalah pendidikan politik. Pemerintah sudah meningkatkan dana parpol, jadi parpol jangan pragmatis. Harus ada keseimbangan dari partai dan masyarakat, apa inti dari fungsi partai dan Pemilukada yaitu partai harus mendidik dan bertanggung jawab dalam hal itu,” jelas Mewengkang.
Lebih lanjut dijelaskan Legislator Gerindra ini, alat pemersatu bangsa Indonesia dalam bingkai Pancasila harus dikedepankan agar pilkada menjadi kedewasaan cara-cara berpolitik yang sehat dan dinamis.
“Fungsi Parpol harus bisa menampilkan diri sebagai agen pencerahan. Sebab partai politik mengemban peran dan fungsinya yang kalau saja dijalankan secara konsisten akan membawa perubahan pada peningkatan kesadaran politik masyarakat,” tutupnya.
Penulis: Anggawirya Mega