CYBERSULUT.NET – Sosok VM (48) warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Manado yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi gantung diri di Kamar Nomor 13 Blok I, dikenal sebagai sosok yang baik dan selalu menerima remisi dari pemerintah.
“Dia mendapat remisi di 2015 hingga saat ini dapat terus. Selama ini temannya tak pernah mengeluh kalau dia berbuat nakal, kami tak sangka dan sedih. Kami tak mengharapkan orang yang menjalani hukuman akan mengakhiri hidup seperti itu,” kata Kepala Lapas II A Manado Sulistyo Wibowo saat dihubungi wartawan, Senin (24/2/2020).
Diungkapkan Wibowo, diketahuinya VM telah meninggal dunia berawal dari ada kunjungan besuk dari keluarga atau kerabat terdekat yang tidak mendapat respon dari DM setelah mendapat pemanggilan selama enam kali.
“Jam besuk sekira itu pukul 14.00 WITA. Setelah dipanggil ada kunjungan tak direspon disuruh salah satu temannya untuk mengecek. Namun mendapat laporan VM sudah dalam kondisi meninggal dunia terjerat tali,” ungkap Wibowo.
“Aktifitasnya pagi hari seperti biasa yakni membuat papan nama gereja, lalu duduk minum kopi bersama temannya sesama warga binaan,” tambah Wibowo.
Wibowo pun menduga sementara, niat gantung diri tersebut berkaitan dengan masalah keluarga.
“Menurut pribadi saya menduga, ada sakit hati dan kecewa terhadap keluarga,” tukas Wibowo.
Informasi yang diterima, VM merupakan terpidana yang divonis 20 tahun hukuman penjara.
Christy Lompoliuw