CYBERSULUT.NET – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih hasil Pemilu 2019 akan dilakukan pada 20 Oktober mendatang, di Jakarta. Tak dipungkiri, masih ada saja pihak-pihak yang berupaya menentang pelantikan tersebut.
Meski begitu, ternyata jauh lebih banyak pihak dan kalangan yang mendukung penuh terlaksananya pelantikan tersebut agar berjalan dengan aman, damai dan lancar.
Dukungan tersebut datang dari jajaran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara. Rektor Unsrat Ellen Joan Kumaat mengatakan bahwa selaku rektor mendukung pelaksanaan pelantikan tersebut.
“Saya selaku rektor dengan ini menyatakan mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tahun 2019 dan menolak aksi yang bersifat radikalisme dan terorisme yang membuat pecah belah bangsa,” ujar Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc., DEA, Selasa (15/10/2019).
Rektor juga menghimbau kepada segenap civitas akademika Unsrat Manado untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa Universitas Sam Ratulangi untuk tidak melakukan demonstrasi yang bersifat anarkis,” kata Rektor.
Pernyataan yang sama juga datang dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsrat Manado Tuerah August Musa Ronny Gosal. Selain mendukung, pihaknya juga mengutuk keras aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung anarkis bahkan hingga menimbulkan korban.
“Kami berharap mahasiswa Unsrat tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelantikan tersebut dan menghimbau kepada seluruh mahasiswa untuk tidak melakukan demonstrasi yang bersifat anarkis,” jelas Drs. Tuerah August Musa Ronny Gosal, M.Si.
Salah seorang mahasiswi Unsrat Manado Viola Pongajow selain mendukung juga mengecam aksi demonstrasi anarkis seperti yang terjadi baru-baru ini.
“Saya mengajak mahasiswa dan mahasiswi se tanah air untuk tetap menjaga keamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,” pungkas Mahasiswi berparas cantik ini.
