CYBERSULUT.NET – Mengatasi masalah Stunting atau kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan anak, Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Minahasa utara (Minut), Kristi Lotulung Arina menegaskan akan bersinergi dengan instansi terkait untuk menangani permasalahan tersebut.
“Sesuai dengan arahan TP PKK, langkah dalam pencegahan stunting melalui 10 langkah keswadayaan PKK. Yaitu perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, evaluasi, dan tindak lanjut untuk mencapai perbaikan, peningkatan, pengembangan, perluasan, dan pemantapan,” ungkap Kristi saat ditemui media di sela giat Rembuk Stunting Komitmen Bersama Aksi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kantor Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Minut, Senin (22/3/2021).
“Mari kita saling bersinergi dalam mengatasi masalah stunting ini,” tambah Kristi.
Dalam kesempatan tersebut, Kristi menyepakati dan menandatangani tiga poin komitmen aksi percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Minut tersebut.
Adapun tiga poin yang disepakati dalam komitmen tersebut diantaranya :
1. Merumuskan strategi perencanaan dan penganggaran program/kegiatan untuk intervensi prioritas, khususnya di lokasi dengan prevalensi stunting tinggi dan /atau kesenjangan cakupan layanan yang tinggi.
2. Melaksanakan aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi dengan mengoptimalkan peran aktif perangkat daerah, pemerintah desa, masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya dalam percepatan penurunan stunting terintegrasi.
3. Menyusun kebijakan daerah yang mebuat bahan sosialisasi dan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran publik dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.
Christy Lompoliuw