CYBERSULUT.NET – Saat ini sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan dari Provinsi Sulawesi Utara dalam meningkatkan perekonomian daerah. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan asing maupun domestik di Bumi Nyiur Melambai.
Sudah sepatutnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dengan perencanaan yang matang menyiapkan fasilitas, sarana-prasaran dan infrastruktur jalan yang menunjang pariwisata.
Untuk itu, Pemprov Sulut melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), tengah gencar mengucurkan anggaran untuk peningkatan ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi. Salah satunya ruas jalan Rurukan yang ada di Kota Tomohon, dimana pada tahun 2017 sudah dianggarkan untuk pelebaran jalan guna menunjang agro wisata yang ada di Rurukan,
“2017 sudah ada pengerjaan namun belum maksimal, masih tersisa 1.5 KM dan itu perlu sinergitas antara Provinsi dan Kota Tomohon, dimana kita menyediakan anggaran untuk pengerjaan jalan dan kota Tomohon untuk pembebasan lahan” ungkap Kadis PUPR Steve Kepel, melalui Kabid UPTB Bina Teknik Frans Timak kepada cybersulut.net belum lama ini.
Ditambahkan Timak, saat ini Kota yang memiliki julukan bunga itu masuk dalam segitiga pariwisata di Sulut, selain Kota Bitung dan Kota Manado. Untuk itu pembenahan akses jalan sangat diperlukan,
“Akses dari dan ke lokasi wisata, minimal 7 meter. Bus kapasitas besar butuh lebar jalan yang memadai” kata Timak,
Terpisah, Walikota Kota Tomohon Jimmy Eman saat diwawancarai terkait hal tersebut, mengatakan pihak pemerintah kota Tomohon akan secepatnya membebaskan lahan yang diperlukan untuk pelebaran jalan provinsi,
“Benar, kami berharap peningkatan jalan provinsi yang ada di kota Tomohon berjalan dengan baik kami juga akan memberikan pengertian kepada masyarakat agar bersama-sama mendukung pemerintah dalam hal pembebasan lahan” ujar Eman saat diwawancarai disela-sela acara musrenbang regional yang diselenggarkaan di Hotel Sintesa Peninsula.
