CYBERSULUT.NET-Geliat partai-partai dalam membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengabdikan diri sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dalam menghadapi Pileg 2019 mendatang, sikap berbeda ditunjukkan Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Utara (Sulut).
Hal tersebut tak ayal menjadi salah satu trik partai berlogo beringin ini dalam meraih kejayaan di Pileg mendatang. Dikatakan Wakil Ketua DPD Golkar Sulut Raski Mokodompit, dalam pencalegan PG memiliki banyak organisasi sayap yang merupakan kader, sehingga kemungkinan PG tidak membuka pendaftaran Bacaleg.
“Kalaupun dibuka pendaftaran, berarti itu sudah tidak ada rekomendasi dari organisasi sayap itu. Tapi, selama rekomendasi dari organisasi memenuhi kuota, tidak akan dibuka pendaftaran,” aku Raski.
Lebih lanjut dijelaskan Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulut ini, PG sendiri memprioritaskan kader dan incumbent dalam maju sebagai Bacaleg.
“Apalagi Kader yang maju itu merupakan incumbent yang menjadi prioritas. Kecuali incumbent tersebut tidak akan maju atau sudah pindah partai,” jelasnya.
Terkait target yang akan dicapai PG dalam memiliki kyrsi di DRD Sulut ini, Raski menjelaskan pihaknya memberikan 200% dalam menyelesaikan target.
“Hitungannya, DPRD Sulut yang memiliki 45 kursi, jadi 200% kami menyiapkan 90 caleg yang akan disiapkan PG. Sesuai arahan Ketua DPD, target kita 15 kursi, dan target sesuai kondisi 15 kursi itu akan kami rebut dan kami menangkan,” tutupnya.
Penulis: Anggawirya Mega
