CYBERSULUT.NET – Sempat bikin heboh warga kota Manado dan viral di media sosial, Ojek online Manado bernama Rully Ibrahim Nento yang diduga hilang atau dibegal, akhirnya siaran langsung di media sosial facebook, Senin (7/5/2018) pagi.
Dalam siaran langsung yang diposting akun atas nama Ebi Harun tersebut, Rully mengungkapkan kalau dirinya memang benar dibegal gerombolan pria berbadan besar.
“Mereka ada 4 orang bergoncengan di 2 motor dan 2 orang lainnya mengendarakan kendaraan roda empat,” ungkap Rully.
Diceritakan Rully, dirinya terus memohon sambil menangis kepada para begal agar bisa dilepaskan meskipun semua miliknya harus direlakan.
“Saya takut dan menangis sehingga mereka menurunkan saya di jalan ringroad, tapi semua barang termasuk handphone telah mereka ambil,” ujarnya.
Terkait Ojek Online Manado Hilang, Netizen Debat Soal “Black Shadow” & “Deng Piso”
Lanjut dikatakannya, saat berada di ruas jalan Ringroad, tiba-tiba ada kendaraan Truck yang melintas dan langsung ditumpanginya.
“Kebetulan ada Truck yang lewat dan saya langsung menyetop untuk menumpang, saya takut kalau mereka (begal) akan kembali dan menghabisi saya,” kata Rully.
“saya tidak bisa memberi kabar saat itu, karena tidak mempunyai Handphone. Nanti baru bisa ketika meminjam Handphone dari sopir truk yang saya tumpangi,” tukasnya.
Ojek Online Manado Diduga Jadi Korban Begal, Polisi dan Kerabat Lakukan Pencarian
Diketahui, dugaan ojek online yang menjadi korban begal begal tersebut, berawal saat korban hendak pulang usai menjalankan pekerjaannya di Desa Matungkas Kabupaten Minahasa Utara. Dimana melalui komunikasi grup Whatsapp, korban meminta tolong karena sementara dikejar oleh kendaraan bermotor lainnya dibelakang. Seketika itu pun komunikasi tersebut langsung terputus.
Proses pencarian tersebut berawal saat pihak keluarga menerima informasi kalau ada orang yang dimasuki arwah dari korban sembari meminta untuk mencarinya di ruas jalan Soekarno atau sebelumnya dikenal dengan jalan SBY di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).