CYBERSULUT.NET – Mensyukuri HUT Ke-252, Desa Kaima Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) merayakannya dengan diawali Ritual Sumela Kure yang hampir punah tersebut.
Dalam perayaan yang juga dibuka dengan ritual sidang dewan adat serta berdoa di pasela-pasela tersebut, dihadiri langsung Bupati Joune Ganda yang diwakili Sekda Minut Rivino Dondokambey, Ketua DPRD Minut Denny Lolong, Tokoh adat Tonsea yang juga mantan Bupati Minut Ramoy Markus Luntungan serta dipadati masyarakat sekitar.
Joutje Dengah yang dipercayakan sebagai Ketua Panitia Kegiatan Hut Desa Kaima mengatakan, kelestarian budaya merupakan target utama yang diangkat untuk menunjukan tujuan dalam melestarikan kearifan lokal dan pariwisata sebagaimana yang selalu diinginkan Bupati Joune Ganda.
“Budaya adalah karakteristik yang membawa kita sebagai masyarakat memiliki disiplin dan prinsip hidup,” katanya.
Menurut Joutje Dengah yang akrab disapa Kak Uce ini, ritual Sumela Kure dalam mensyukuri HUT Desa Kaima Ke-252 tersebut, menunjukan manusia modern dapat berdampingan dengan budaya tanpa kehilangan iman kepada Tuhan.
“Ritual ini adalah simbol ucapan syukur masyarakat Minahasa zaman dahulu dan ini akan dilestarikan,” tutur Joutje Dengah sembari berharap konsep budaya itu akan jadi momentum untuk memajukan SDM dan SDA Desa Kaima.
REDAKSI