Pulang ke Sulut, Mongol Stres : Saya Ingin Membangun Tanah Leluhur Sendiri

Ronny Imanuel alias Mongol Stres (Kaos Biru) saat ngobrol santai di salah satu rumah kopi di Manado, Kamis (8/3/2018).

CYBERSULUT.NET – Siapa yang tak kenal aksi lucu dan kocak dari Bintang Stand Up Comedy, Mongol Stres. Namun dibalik kesuksesan Mongol di dunia hiburan, pemilik nama Ronny Imanuel ini merasa belum berbuat lebih untuk daerah asalnya, yaitu Sulawesi Utara (Sulut).

Saat berbincang dengan wartawan di salah satu rumah kopi di Manado, Kamis (8/3/2018) Mongol mengungkapkan keinginannya untuk membangun Sulut khususnya di sektor pariwisata dan budaya.

“Keinginan saya saat ini membangun tanah leluhur saya sendiri yaitu Sulut, itu alasan saya kembali ke Manado. Kalau dipercayakan rakyat Sulut, saya ingin mewakili dan memperjuangkan aspirasi rakyat di pusat nanti,” ungkap Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem Sulut.

Lanjut Mongol, saat ini sektor pariwisata dan kebudayaan Sulut perlu diangkat dan dibenahi lebih baik lagi.

“Saya sudah kroscek kebutuhan krusial daerah, diantaranya minimnya Tour Guide yang bisa berbahasa mandarin. Masih banyak sektor pariwisata dan budaya yang perlu dibenahi lagi,” ungkap Mongol

Dirinya pun terus berupaya memberdayakan anak muda di Sulut yang ingin tertarik terjun ke dunia hiburan dengan mengembangkan potensi lewat pelatihan akting.

“Saya mendatangkan para seniman senior seperti Ria Irawan untuk memberikan pelatihan di sekolah akting yang gratis dibuka untuk warga Sulut. Tujuannya agar anak muda Sulut bisa tahu soal akting dan tidak gampang dibodohi saat ingin berkarir di Jakarta,” tutur Mongol sembari mengingatkan para anak muda agar jangan gampang percaya dengan kontes kecantikan yang diselenggarakan namun ada modus tertentu dibelakangnya.

“Jangan mudah percaya dengan kontes-kontes kecantikan yang tidak jelas, pemerintah lewat instansi terkait harus mengawasi ini. Jangan sampai anak muda Sulut terjebak dan menjadi korban, hanya karena ingin berkarir di dunia hiburan,” tukasnya.

Keinginan Mongol untuk membangun Sulut tersebut, mendapat respon positif dari Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka.

Menurut Taufik, Mongol memiliki kepekaan dan kemampuan serta pemikiran brilian dalam memajukan sektor pariwisata dan budaya.

“Orang kenal Mongol karena kelucuannya, namun mereka tidak pernah lihat sosok Mongol saat berbicara serius, lucunya tidak akan kelihatan,” ujar Taufik.

“Disamping itu pemikirannya brilian dan juga sudah mapan dalam segi ekonomi,” pungkas Taufik.

 

 

Penulis : Christy Lompoliuw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *