CYBERSULUT.NET – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) dan Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka pertegas netralitas dalam Pemilu 2024.
Penegasan tersebut dipastikan dalam rapat koordinasi penguatan kelembagaan Bawaslu bersama stakeholder terkait serta peserta pemilu di Sulut, Senin (29/01/2024) di Hotel Peninsula Manado.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Kapolda Sulut, Irjen Pol, Yudhiawan menegaskan netralitas kepolisian dalam pemilu 2024.
“Jadi Polri itu netral, tidak bisa memilih dan dipilih. Itu ada dan dipertegas Surat Telegram Resmi (STR) Kapolri,” tukas Kapolda.
Terkait netralitas, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Legowo Jatmiko yang diwakili Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XIII/Merdeka, Kolonel Arm Sumanto juga menegaskan kalau TNI bersifat profesional dan netral dalam menghadapi pemilu 2024.
“Kami menyiapkan posko pengaduan apabila prajurit kami yang tidak netral. Posko pengaduan dibuka di Kodam dan Denpom,” ungkap Sumanto yang menjamin keamanan dan menciptakan suasana kondusif serta membantu terlaksananya pengamanan logistik di Sulut, Gorontalo dan Sulawesi Tengah ini.
Christy Lompoliuw
