PLN ‘Boikot’ Reses Anggota DPRD Sulut James Karinda di Molas

Reses Anggota DPRD Sulut, James Karinda di Kelurahan Molas

CYBERSULUT.NET – Masa reses III anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara, James Karinda di Kelurahan Molas Kecamatan Bunaken Kota Manado, Selasa (4/12/2018) terkesan di boikot Perusahan Listrik Negara (PLN).

Pasalnya, lokasi pelaksanaan reses terjadi pemadaman listrik sejak sore hari, sementara hingga hari menjelang malam dan masyarakat mulai gerah menunggu listrik tak kunjung menyala. Disamping itu, mesin genset yang disediakan pemerintah setempat mengalami kerusakan.

Meskipun dalam suasana yang gelap gulita, James Karinda tetap melaksanakan reses dengan cara menghampiri masyarakat di masing-masing tempat duduk.

Sementara itu, dalam reses yang cukup unik tersebut, James Karinda menampung berbagai aspirasi masyarakat. Salah satunya masalah pemadaman listrik yang sering terjadi di kelurahan Molas. Selain itu, tidak adanya Sekolah Menengah Atas (SMA) dan meminta pembangunan jalan menuju pekuburan serta pelayanan kesehatan dimana ada Puskesmas tapi tidak petugas yang melayani.

Puskesmas Pembantu Molas Tak Berpenghuni, Masyarakat Mengadu ke JK

Menanggapi aspirasi warga tersebut, James Karinda yang kebetulan didampingi putra dari Walikota Manado, Christo Lumentut mengatakan akan menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut ke pemerintah kota Manado.

“Kebetulan hadir dalam reses ini, ada putra dari Walikota Manado. Sehingga aspirasi yang disampaikan tadi bisa langsung disampaikan kepada Walikota Manado agar secepatnya terealisasi,” ujar Karinda.

Dalam kesempatan tersebut, politisi Demokrat ini juga sempat mengungkapkan kekecewaan kepada pihak Perusahan Listrik Negara (PLN) yang melakukan pemadaman listrik disaat warga akan menghadapi perayaan-perayaan ibadah natal.

“Seharusnya PLN harus menjaga agar tidak terjadinya pemadaman listrik. Apalagi memasuki bulan Desember saat ini, banyak perayaan ibadah natal yang akan dilaksanakan,” ketus Karinda.

“Ini akan menjadi perhatian serius kami, DPRD Sulut akan segera panggil hearing PLN untuk mempertanyakan masalah ini,” tegasnya.

 

Editor : M Anggawirya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Continue copy, click home