CYBERSULUT.NET – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang akan dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Utara maupun beberapa Kabupaten/Kota, cukup menguras anggaran yang bisa dikatakan lumayan besar.
Menyikapi hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulut menegaskan siap transparan terkait pengelolaan anggaran Pilkada 2020 yang telah ditandatangani dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Dikatakan Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh, pihaknya akan menggelar festival anggaran dengan melibatkan tujuh Kabupaten/Kota di Sulut yang juga akan menyelenggarakan Pilkada.

“Dalam waktu dekat kita akan menyelenggarakan festival anggaran, dimana masyarakat bisa mengetahui dan melihat kenapa anggaran misalnya untuk Pilgub Sulut Rp220 Miliar, begitu juga dengan anggaran untuk tujuh Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada. Itu akan kita buka di publik, postur anggarannya apa saja yang kemudian membutuhkan anggaran sebesar itu,” tukas Ardiles kepada wartawan, Senin (13/1/2020).
Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun CYBERSULUT, anggaran Pilkada yang sudah disepakati dan ditandantangani dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), untuk Pemilihan Gubernur Sulut Rp220 Miliar, Kota Manado Rp41 Miliar, Kota Bitung Rp33 Miliar, Kota Tomohon Rp25,3 Miliar, Kabupaten Minut Rp55 Miliar, Kabupaten Minsel 59 Miliar, Kabupaten Bolsel Rp15,5 Miliar dan Kabupaten Boltim Rp17,2.
Christy Lompoliuw