CYBERSULUT.NET – Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur secara resmi menetapkan paslon nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Penetapan ini atas hasil perolehan suara Khofifah-Emil yang unggul dan mencapai 53,55 persen atau 10.465.218 suara.
“Jumlah suara pasangan calon nomor urut 1 sebanyak 10.465.218 atau 53,55 persen dari jumlah suara sah atas nama Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan wakil Gubernur terpilih Jatim,” ujar Ketua KPU Jatim Eko Sasmito saat membacakan surat keputusan di Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pilgub Jatim di Hotel Whyndam, Surabaya, Selasa (24/7/2018).
Eko mengatakan penetapan ini berdasarkan keputusan MK setelah memastikan tidak ada gugatan kepada pemenang Pilgub Jatim. Juga berdasarkan surat KPU RI ke KPU Jatim untuk segera melakukan penetapan paslon yang terpilih.
“Kita ini kan sudah selesai setelah kemarin Mahkamah Konstitusi memberikan surat kepada KPU RI terkait dengan daftar kasus-kasus atau perkara yang diajukan yang diregister oleh MK. Kemudian KPU RI memberikan surat ke kita untuk bisa melaksanakan proses penetapan pasangan calon terpilih. Jadi satu hari setelah MK memberikan surat itu, kita sudah bisa menetapkan pasangan calon terpilih,” imbuh Eko.
Eko memastikan tidak ada gugatan dari paslon lain. Eko mengungkapkan tahapan selanjutnya adalah penyerahan hasil melalui DPRD dan disampaikan pada Menteri Dalam Negeri.
“Terkait dengan hasil pilgub ini, masing-masing paslon tidak ada yang mengajukan sengketa perselisihan hasil di MK. Sehingga tahapan ini nanti akan diikuti oleh penyerahan hasilnya itu melalui DPRD akan kita sampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri,” imbuhnya.
Sementara itu, di lokasi rapat pleno, paslon nomor urut 2 Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno tidak terlihat hadir. Eko mengatakan pihaknya telah mengundang dan menghubungi, tapi memang sedang berhalangan hadir lantaran ada kegiatan lain.
“Kita sudah menghubungi beliau, tapi masih ada kegiatan lain, sehingga beliau tidak bisa hadir. Jadi kita di dalam proses penetapan ini kita lakukan dengan pleno terbuka. Jadi itu sudah kita sampaikan,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur terpilih Jatim Khofifah Indar Parawansa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak. Mulai aparat kepolisian dan TNI yang turut mengamankan hingga masyarakat yang dewasa dalam berpolitik.
“Kerja keras semua elemen, terutama dari jajaran kepolisian, TNI, dan seluruh penyelenggara pilkada. Kedewasaan masyarakat akhirnya pilkada di Jatim berjalan dengan sangat penuh hangat, pendewasaan politik, kekerabatan dan saling menghargai,” kata Khofifah.
Sumber : detik.com