CYBERSULUT.NET – Beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) Adat yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengungkapkan hubungan komunikasi yang terjalin selama ini sangat buruk dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Ormas Kristen Laskar Benteng Indonesia (OKLBI), Berty Lumempouw dalam giat silahturahmi Kapolda Sulut bersama Ormas Adat Dalam Rangka Menciptakan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif, Selasa (25/5/2021).
Dikatakan Lumempouw, hubungan komunikasi kemitraan Pemprov Sulut dari tingkat Gubernur hingga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dengan Ormas Adat terkesan bersifat “Pemadam Kebakaran”.
“Nanti ada api, lalu kami dipanggil untuk memadamkannya,” ungkap Lumempouw.
Sependapat dengan Berty Lumempouw, Ketua Umum DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI) Tonaas Wangko, Hanny Pantouw juga menghimbau agar Pemerintah Provinsi pro aktif melakukan hubungan komunikasi dengan Ormas yang ada di Sulut.
“Kami merasa sangat dihargai apabila pemerintah terus menjalin komunikasi yang baik, apalagi dilibatkan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif ditengah masyarakat,” tukas Tonaas Hanny Pantouw.
Terpantau CYBERSULUT, sekira 18 Ormas Adat menghadiri giat silahturahmi Kapolda Sulut, Irjen Pol Nana Sudjana bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut.
Christy Lompoliuw