HUT Ke-2 Tahun KAGAMA Manado Digelar Sederhana, Mengenang Sosok Lilik Yuliarso

CYBERSULUT.NET – Mensyukuri berdirinya Pengurus Cabang (Pengcab) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Kota Manado pada Tahun 2019 lalu atau telah menginjak usia ke-2 Tahun tepat pada hari ini, Kamis (21/10/2021).

Pengcab KAGAMA Manado menggelar pertemuan evaluasi yang berlangsung di Heine Cafe, tempat dimana pertama kali digagas pembentukan KAGAMA Manado, berlangsung secara sederhana dengan konsep “Ngopi bareng santai” namun tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Dalam pertemuan yang bertajuk 2 Tahun KAGAMA Manado tersebut, diawali dengan hening cipta sejenak yang dipimpin Agus Santoso Budiharso selaku koordinator pertemuan, sebagai bentuk mengenang sosok (Alm) Ir Lilik Yuliarso sebagai salah satu penggagas berdirinya KAGAMA Manado.

“Beliau (Lilik Yuliarso) merupakan sosok sederhana yang menginginkan terbentuknya Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) di Manado. Bahkan dalam memberikan kontribusinya sebagai Wakil Ketua I untuk KAGAMA, beliau dengan mengendarai motor tetap semangat bolak-balik Bitung-Manado,” ungkap Agus Santoso Budiharso yang dipercayakan sebagai Bendahara KAGAMA Manado ini.

Di sisi lain, Taufik Tumbelaka selaku Ketua KAGAMA Manado menambahkan, (Alm) Ir Lilik Yuliarso merupakan sosok motivator terbentuknya KAGAMA Manado.

“Beliau terus mengingatkan saya agar secepatnya KAGAMA di Kota Manado terbentuk. Kalau tidak ada dorongan semangat dari beliau, mungkin KAGAMA Manado belum terbentuk hingga saat ini,” kata Taufik Tumbelaka.

BACA : Taufik Tumbelaka Dipercayakan Pimpin Pengcab KAGAMA Manado

Lanjut Taufik, pertemuan evaluasi tersebut selain sebagai ajang saling mempererat komunikasi antar alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) di Manado. Juga diharapkan ada ide yang bisa dijadikan program berjalan KAGAMA Manado dalam menunjang pembangunan daerah.

“Namun perlu diketahui, KAGAMA Manado dalam menggelar sekira puluhan kegiatan sejak terbentuk seperti pembagian 10.000 masker bagi lansia. Murni merupakan donasi dari yang masuk dari para kolega KAGAMA Manado, jadi kita tidak main APBD,” ungkap Taufik.

“Saya berharap pertemuan evaluasi ini, kita saling mendukung dalam mengembangkan kreatifitas dalam berkarya dengan program untuk pembangunan daerah. KAGAMA terdidik untuk berguna bagi semua,” tutup Taufik Tumbelaka.

Salah satu Jurnalis di Sulut (kiri) yang menerima penghargaan dari KAGAMA Manado.

Dalam kesempatan tersebut pula, KAGAMA Manado memberikan penghargaan sebagai bentuk terima kasih kepada sejumlah jurnalis yang telah membantu pemberitaan berdirinya KAGAMA Manado, serta pembagian masker dalam menunjang tugas peliputan jurnalis di lapangan.

Adapun empat jurnalis yang mendapat piagam penghargaan tersebut, yakni Stenly “Scott” Lonteng, Jerry Palohoon, Ryo Noor dan Christy Lompoliuw.

Hadir dalam pertemuan evaluasi tersebut, Sekretaris KAGAMA Manado, Arthur Lapian, Sekretaris Eksekutif, Nancy Onibala dan sejumlah pengurus KAGAMA Manado.

 

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *