GALLERY FOTO : PARADE CAP GO MEH 2020 di MANADO

Foto : Aksi Ritual Tang Sin di Parade Perayaan Cap Go Meh 2020 (Goan Siau 2571) Foto : Febry Kodongan

CYBERSULUT.NET – Perayaan Cap Go Meh 2020 (Goan Siau 2571), di Kota Manado pada Sabtu (8/2/2020) mendapat respon luar biasa dari warga Sulawesi Utara khususnya kota Manado.

Foto : Aksi Ritual Tang Sin di Parade Perayaan Cap Go Meh 2020 (Goan Siau 2571) Foto : Febry Kodongan

Kondisi cuaca yang turun hujan tidak menyurutkan antusias warga ingin menyaksikan parade ritual dan non ritual atau yang kerap disebut ‘Toapekong’ ini.

Foto : Aksi Ritual Tang Sin di Parade Perayaan Cap Go Meh 2020 (Goan Siau 2571) Foto : Febry Kodongan

Wali kota Manado, Vicky Lumentut yang melepas parade lewat ketukan gong berharap kegiatan tersebut semakin memperkuat toleransi yang ada di Kota Manado.

Foto : Aksi Ritual Tang Sin di Parade Perayaan Cap Go Meh 2020 (Goan Siau 2571) Foto : Febry Kodongan

“Ini yang kita kenal dengan Rumah Besar dari keberagaman, suku, agama, ras dan budaya. Warga Manado harus menjaga dan merawat rumah ini dengan baik,” ujar Vicky Lumentut.

Foto : Aksi Ritual Tang Sin di Parade Perayaan Cap Go Meh 2020 (Goan Siau 2571) Foto : Febry Kodongan

“Marilah kita jaga kota Manado yang damai ini dengan toleransi yang tinggi, selamat menikmati perayaan acara ini,” tukas Walikota.

Foto : Aksi Ritual Tang Sin di Parade Perayaan Cap Go Meh 2020 (Goan Siau 2571) Foto : Febry Kodongan

Perayaan Cap Go Meh di Manado diadakan rutin setahun sekali pada tanggal 15 bulan pertama Imlek. Pada Cap Go Meh, jalanan di sekitar daerah Kampung Cina (Pecinan) Manado akan ditutup. Akan diadakan arak-arakan kio yang dinaiki oleh tangsin (wadah roh suci). Prosesi arak-arakan biasanya berlangsung hingga waktu kunci sembahyang. Setiap klenteng akan mengarakan dewa atau dewi tertentu berdasarkan klenteng masing-masing.

Foto : Aksi Ritual Tang Sin di Parade Perayaan Cap Go Meh 2020 (Goan Siau 2571) Foto : Febry Kodongan

Cap Go Meh juga dikenal sebagai acara pawi, yaitu mengiringi Toapekong untuk keluar dari klenteng. Toapekong merupakan kata kiasan bagi para dewa yang usianya sudah tua.

Foto Selanjutnya :

 

 

Christy Lompoliuw

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *