CYBERSULUT.NET – Keputusan Bank SulutGo (BSG) membangun kantor baru yang berlokasi di kawasan Marina Plaza, dipertanyakan personil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Amir Liputo.
“Kami perlu mendapat penjelasan, strategi apa, disaat kita fokus untuk mencapai modal inti, tetapi kemudian direksi Bank SulutGo justru membangun gedung baru,” kata Amir Liputo dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta jajaran Bank SulutGo, Senin (07/11/2022).
Menurut Liputo, di jaman sulit seperti ini, banyak yang melakukan penghematan.
“Seperti kami di DPRD, sepakat untuk tahun 2023 tidak ada pembelian kendaraan baru,” ungkap Liputo.
Meskipun demikian, Liputo mengaku bersyukur pembangunan kantor baru BSG tersebut merupakan prestasi dan jaminan bahwa Bank SulutGo sangat sehat.
Menanggapi pertanyaan dari Amir Liputo tersebut, Direktur Utama (Dirut) BSG, Revino Pepah mengungkapkan pembangunan gedung baru BSG tersebut, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sejak empat tahun lalu.
“Jadi keputusan membangun gedung baru sebetulnya sudah di mulai sebelum pandemi Covid. Sementara lahan tanah berdirinya gedung baru tersebut, sudah dibeli sejak 18 tahun lalu yang memang dialokasikan untuk pembangunan gedung,” ungkap Revino Pepah.
Dipaparkan Revino, strategi yang ditempuh berkaitan pendanaan untuk pembangunan gedung tidak dibayar secara tunai, melainkan dicicil selama tiga tahun.
“Jadi BSG setelah selesai pembangunan gedung tersebut, tidak langsung dibayar. Kita mengangsur hingga awal 2025 kepada pihak kontraktor yang bonafit,” tutur Revino.
“Untuk anggaran pembangunan Rp271 Miliar dan terhitung mulai awal tahun 2023 mulai mengangsur. Untuk kuarter keempat ini sudah lakukan pembayaran,” tukas Revino.
Christy Lompoliuw
