CYBERSULUT.NET – Pasca viralnya “Negeri Diatas Awan” yang terletak di daseng Gunung Payung Desa Poopo Induk Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel),
Gunung Payung mulai ramai dikunjungi. Tak tanggung-tangung sudah ribuan pengunjung terdaftar dalam buku tamu pos I yang datang baik lokal maupun luar daerah, demi
menikmati pemandangan awan yang menutupi desa.
PARADE FOTO : Menjemput Mentari di “Negeri Atas Awan” Gunung Payung Desa Poopo Minsel
Sangat disayangkan, ketertarikan ribuan pengunjung terhadap salah satu destinasi wisata terbaik tersebut belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Minsel
dalam hal pembangunan akses jalan menuju titik pendakian gunung payung.
Tokoh Pemuda Desa Poopo Induk, Casper Kordak mengungkapkan harapan ada pembangunan infrastruktur jalan yang layak menuju titik pendakian gunung payung.
“Jika dilihat antusias ribuan pengunjung, gunung payung di desa Poopo ini bisa menjadi salah satu destinasi kebanggaan Pemerintah Kabupaten Minsel. Sehingga Kami
berharap perhatian pemerintah untuk membangun atau mempercantik akses jalan menuju titik pendakian gunung payung,” ungkap Casper kepada wartawan ketika bersua dengan
wartawan saat ingin meliput keindahan daseng gunung payung tersebut, Rabu (11/09/2018).
Lanjut dikatakannya, dengan akses jalan yang memudahkan pengunjung untuk menuju titik pendakian, maka gunung payung akan lebih dikenal luas tidak hanya di daerah tapi
juga nasional bahkan International.
“Dengan adanya infrastruktur pendukung yang layak, saya yakin gunung payung yang ada di Desa Poopo akan lebih mendunia. Tentu saja hal tersebut juga akan berdampak
pada perekonomian warga yang bisa meraup keuntungan dari ribuan pengunjung, baik berdagang makan-minum dan sebagainya yang bisa diolah untuk dijual,” tukas Casper.
Berdasarkan pantauan CYBERSULUT, untuk menuju titik pendakian gunung payung, para pengunjung harus melewati perkampungan warga sebelum akhirnya menyeberang aliran
sungai menuju perkebunan hingga titik pendakian. Akses jalan yang belum menunjang tersebut, mengharuskan pengunjung menempuh perjalanan sekira 1 KM menuju titik awal
pendakian atau bisa juga menggunakan kendaraan yang khusus melintasi medan terjal. Diperkirakan jarak dari perkampungan warga menuju ke daseng gunung payung sekira 3
KM.
Reporter/Penulis : Christy Lompoliuw