Diduga Akan Beraksi Saat Pilkada Jabar, 13 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88

CYBERSULUT.NET – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, 13 terduga teroris ditangkap tim detasemen khusus antiteror 88 Polri di Jawa Barat. Dua terduga teroris bahkan ditembak mati setelah melawan saat diamankan petugas.

“Setidaknya ada 13 orang ditangkap termasuk di Depok. Di Depok ini melawan dan memegang senjata maka tertembak mati,” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/6).

Dugaan sementara terduga teroris itu akan beraksi saat hari pencoblosan Pilkada di Jawa Barat pada 27 Juni mendatang. Menurut Tito, pelaksanaan Pilkada menjadi target aksi teror cukup beralasan. Sebab, kelompok radikal tersebut beranggapan bahwa pesta demokrasi seperti Pilkada, Pileg, dan Pilpres merupakan sistem syirik.

“Kita mendeteksi ada beberapa kelompok, ada beberapa orang yang ingin mengganggu TPS. Maka kita melakukan tindakan cepat, kita inventarisir kelompok itu dan dilakukan penangkapan,” kata Tito.

Mantan kepala BNPT ini meminta masyarakat tidak takut menggunakan haknya pada pemungutan suara 27 Juni 2018 mendatang. Dia menjamin keamanan masyarakat selama proses pilkada berlangsung.

“Kita minta masyarakat jangan ragu ke TPS. Kita jamin keamanannya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sejumlah terduga teroris ditangkap tim detasemen khusus antiteror 88 Polri di Bandung Barat, Subang dan Depok, Jawa Barat. Dua terduga teroris di Subang dan Depok, ditembak mati setelah melawan saat ditangkap.

 

 

Sumber: Liputan6.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *