CYBERSULUT.NET – Berbagai cara untuk memenuhi permintaan laki-laki hidung belang yang ingin menikmati gadis perawan, dilakukan Y (28) dan GG (29) mucikari dan Pekerja Seks Komersil (PSK) yang diamankan Polresta Bogor.
Mereka mengaku memiliki obat untuk mengembalikan keperawanan seseorang, sehingga saat berhubungan intim mengeluarkan darah, meski sang perempuan sudah tak lagi perawan.
“Mereka memberikan obat yang bisa membuat seorang perempuan yang sudah tidak perawan mengeluarkan darah saat berhubungan intim dengan pelanggannya,” kata Kapolres Bogor AKBP M Joni kepada wartawan, Kamis (24/10).
Obat itu, kini dengan diteliti oleh Polres Bogor dan dicari dari mana pelaku mendapatkannya.
Muncikari ini mematok harga untuk seorang perawan dengan harga Rp 20 juta. Pelanggan pun diharuskan membayar uang muka Rp 3 juta untuk diambil muncikari dan sisa Rp 17 juta diberikan kepada Pekerja Seks Komersial (PSK).
Sementara Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi menuturkan, kegiatan jual beli perempuan itu melayani pelanggan lintas provinsi, bahkan lintas pulau.
Benny menuturkan, menurut pengakuan pelaku, pelayanan antargadis desa itu dilakukan paling jauh ke Samarinda, Kalimatan Timur. “Kami saat ini sedang mencari keberadaan para pelanggan dan mendalami jaringan jual beli gadis desa secara online ini,” terangnya.
Ia mengaku kepolisian mengamankan barang bukti dari penangkapan di Sentul berupa uang tunai Rp 3 juta, kondom, obat perawan dan satu unit mobil yang digunakan untuk transportasi.
Sumber : merdeka.com