Bukan ‘Kutu Buku’, Diprediksi Dinas Ini Akan Cetak ‘Kutu Busu’

CYBERSULUT.NET-Kurangnya minat membaca masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) terutama di Kota Manado dinilai hanya akan mencetak ‘kutu busu’ bukan ‘kutu buku’, sebagaimana ditegaskan anggota DPRD Sulut Herry Tombeng.

Dengan keadaan tersebut, Tombeng berharap dibawah kepemimpinan Kadis baru, akan ada perubahan dan terobosan signifikan.

“Yang namanya buku, adalah kumpulan ilmu, jadi dari perpustakaan harus berani mempromosikan ilmu tersebut untuk menyenangi atau minat membaca di perpustakaan meningkat. Selain itu, harus ada terobosan baik dari tampilan gedung sehingga bisa menarik minat budaya membaca,” tegas Tombeng, Selasa (27/02/2018).

Senada, Meiva Salindeho juga mengusulkan, harus ada upgrade untuk buku-buku yang ada di Dinas Perpustakaan Daerah dalam hal ini perpustakaan daerah.

“Jangan hanya gedungnya yang tampil bagus, cantik, namun ketika ada orang masuk membaca didalam keluar sudah alergi karena banyak kutu dari buku-buku yang sudah tua. Memang perlu buku-buku itu karena tidak ada di tempat lain, tetapi harus ada terobosan atau upgrade dari kualitas buku yang ada di dalam,” usul Meiva.

Menyikapi itu, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Sulut Janny Lukas menjelaskan program unggulan memang terkendala karena faktor gedung yang belum layak.

“Namun ada program di tahun ini seperti roadshow di kabupaten/kota yang ada di Sulut. Itu untuk menarik minat dan menimbulkan budaya membaca,” tutupnya.

Penulis: Anggawirya Mega

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *