CYBERSULUT.NET – Fashion Show Kaeng Manado dalam rangka menyemarakkan Manado Fiesta 2018, resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Manado Mor D Bastiaan. Dalam sambutannya, Wawali mengatakan melalui kegiatan ini Pemerintah Kota Manado ingin menampilkan budaya dalam bentuk fashion.
“Kain Manado yang digagas oleh ibu Paula Runtuwene, menggambarkan budaya Kota Manado, di Kain Manado juga terkandung Kota Manado yang majemuk, dihuni berbagai etnis, suku dan agama,” ujar Bastian, Kamis (6/9/2018).
Dalam acara yang menampilkan aksi fashion show dari para kepala SKPD dan ASN serta perlombaan kategori umum ini Wawali berharap bisa memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat atau peserta untuk menampilkan kreasi-kreasi mereka yang pada gilirannya akan memicu kreativitas-kreativitas baru ditengah-tengah masyarakat.
“Agar nantinya bukan hanya menampilkan budaya lokal, tapi juga bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional, membuktikan bahwa kebudayaan bisa ditunjukkan dalam fashion,”pungkas Wawali Mor D Bastiaan.
Fashion Show Kaeng Manado merupakan upaya memperkenalkan batik khas Manado yang disebut Kaeng Manado atau Kain Manado kepada publik sebagai produk asli Manado.
Corak pada Kaeng Manado memiliki 4 motif, Pertama rumah ibadah seluruh umat sebagai simbol kerukunan, Kedua terumbu karang (coral reef dan sea shell), Ketiga ikan purba coelacanth yang hidup 40 juta tahun yang lalu sebagai ikon kota Manado dan Keempat lilin sebagai simbol bahwa kota Manado terbuka bagi siapa yang mau mengikuti aturan main serta rela hancur seperti lilin untuk kepentingan bersama.
Selain itu terdapat garis zig-zag yang melambangkan Manado sebagai kota pantai, yang kehidupan masyarakatnya penuh semangat dan dinamika.