CYBERSULUT.NET – Keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam menangani masalah eceng gondok terus dilakukan.
Hal itu dibuktikan dengan akan turunnya mesin baru jenis longarm dan 1 ampibi di Tahun 2019 guna menunjang mesin sebelumnya yakni 2 ampibi dan 1 water master.
Dikatakan Kadis PUPR Sulut Steve Kepel, penambahan alat baru itu mengingat luasnya Danau Tondano.
“Pemprov Sulut telah menata anggaran sebesar Rp 3.5 miliar untuk penambahan alat pembersih di Danau Tondano. Sudah tertata di APBD 2019 untuk pengadaan 1 ampibi dan 1 longarm,” kata Kepel.
Lanjut dikatakannya, agar pembersihan eceng gondok bisa maksimal diakui Kepel memang perlu penambahan alat.
“Idealnya untuk mengangkat eceng gondok di danau Tondano, memang membutuhkan sekitar 10 alat pembersih. Nantinya pengoperasian akan dilakukan secara rutin setiap hari agar tumbuhan ini tuntas ditangani,” ujar Kepel.
“Sementara ini Dinas PUPR sementara bekerja di danau Tondano dalam mengangkat eceng gondok. Mudah-mudahan dengan ada tambahan alat, danau Tondano bisa bebas dari eceng gondok di 2019,” tukas Kepel.
Penulis : Christy Lompoliuw
Editor : M Anggawirya
