CYBERSULUT.NET – Formula One (F1) telah memberlakukan peraturan baru di musim 2019 ini. Peraturan baru tersebut adalah driver yang mampu meraih catatan lap tercepat ketika balapan, maka akan diberikan poin tambahan di klasemen pembalap serta konstruktor.
Kendati demikian, satu poin tambahan itu bisa didapatkan bila pembalap tersebut berhasil finis di 10 besar. Jadi jika ada pembalap yang mampu mencatatkan waktu lap tercepat namun gagal finis di 10 besar, maka poin tambahan tersebut tak diberlakukan.
Keputusan itu pun bakal diberlakukan saat balapan perdana F1 2019 dimulai, tepatnya di Grand Prix (GP) Australia, pada Minggu 17 Maret 2019. Menurut pemaparan Direktur OlahragaF1, Ross Brawn, diberlakukannya poin tambahan untuk peraih lap tercepat itu dapat membuat kompetisi F1 2019 semakin menarik.
“Bersama dengan FIA, kami telah berkomitmen mengevaluasi sejumlah ide dan solusi yang dapat meningkatkan kualitas pertunjukkan tapi di saat yang sama tetap menjaga integritas olahraga ini,” jelas Brawn, seperti diwartakan Motorsport, Rabu (12/3/2019).
Memberikan poin tambahan kepada pembalap yang dapat mencatatkan lap tercepat bukanlah hal yang baru di F1. Pasalnya pada musim 1950 hingga 1959, F1 pernah melakukan sistem pemberian poin seperti itu. Namun tak lama peraturan itu dihilangkan. Kini, aturan tersebut pun kembali dipergunakan.
Sumber : okezone