CYBERSULUT.NET – Menyikapi terjadinya pemotongan anggaran bagi ASN dan THL demi menutupi anggaran di APBD dan tidak tercapainya target PAD, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Julius Jems Tuuk mengusulkan anggaran Makan-Minum (Ma-Mi) baik di eksekutif dan legislatif dihentikan.
Menurut Jems Tuuk, lembaga DPRD Sulut bisa menjadi contoh awal untuk penghematan anggaran MaMi tersebut.
“Kita bisa hemat ratusan juta bahkan miliaran rupiah jika dilakukan, kecuali ada acara besar seperti HUT Provinsi. Kalau cuma rapat, untuk makanan bisa dibeli di kantin,” ujar politisi PDIP dalam sinkronisasi Banggar dan TAPD, Selasa (25/10/2022).
REDAKSI