CYBERSULUT.NET – Guna mendapatkan hasil data pemilih yang berkualitas, upah atau honor Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) harus ditingkatkan.
“Meski untuk saat ini sudah ditetapkan, kedepannya harus diusulkan ke KPU RI agar honor mereka ditambah dari nominal yang diterima saat ini,” ujar Akademisi Unsrat, Michael Mamentu sebagai nara sumber dalam sosialisasi tahapan pemilihan KPU Sulut kepada pegiat pemilu, Jumat (21/06/2024) di Hotel Aston Manado.
Menurut dosen Fisip Unsrat ini, dengan honor yang tinggi maka akan memotivasi para Pantarlih untuk bekerja lebih baik dalam pemutakhiran data pemilih.
“Sehingga tidak ada laporan terkait Pantarlih yang seharian hanya duduk di rumah kepala lingkungan atau kantor kelurahan, untuk mengumpulkan data pemilih,” kata Michael Mamentu.
Dalam kesempatan tersebut, Michael Mamentu juga memaparkan rekomendasi akademik terkait sosialisasi dibukanya penerimaan pendaftaran Pantarlih.
“Kalau bisa pendaftarannya dibuka jauh hari, sehingga memberikan kesempatan mereka yang memang berminat, serta diseleksi yang berkompeten dan berintegritas.
Masih terkait Pantarlih, mantan komisioner KPU Sulut periode 2013-2018, Zulkifli Golonggomm yang juga hadir sebagai nara sumber menyarankan agar Pantarlih yang direkrut, memiliki latar belakang kepala lingkungan atau orang yang mengenal dekat wilayah data pemilih.
“Jangan sampai yang direkrut orang dari luar kampung atau kelurahan, yang justru tidak mengetahui teritori dari wilayah. Tentu dia tidak bisa coklit atau mengumpulkan data,” ujar Zulkifli Golonggomm.
