CYBERSULUT.NET – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara (Sulutgomalut) menggelar event Industri Jasa Keuangan (IJK) Expo 2019 yang bertujuan untuk merealisasikan program tim percepatan akses keuangan daerah.
Event yang melibatkan perbankan, industri keuangan non bank, pasar modal hingga Permodalan Nasional Madani (PNM) di Sulawesi Utara (Sulut) ini juga dilaksanakan guna mendongkrak inklusi keuangan serta mengedukasi masyarakat untuk paham dan mengenal lebih dekat produk dan layanan IJK.
Kepala OJK Sulutgomalut Slamet Wibowo menyebut event ini merupakan jembatan bagi para industri keuangan untuk lebih mudah memperkenalkan produk dan jasanya ke masyarakat.
“Karena faktor literasi sering sekali, apalagi di era sekarang banyak sekali tawaran-tawaran produk maupun jasa yang bisa diakses oleh masyarakat agar pengetahuan masyarakat tentang produk bertambah,” ujar Slamet, Sabtu (16/11/2019).
Dengan terkumpulnya semua aspek indsutri keuangan yang ada di Sulut terkumpul di Expo tersebut, Slamet berharap di samping memberi kesempatan kepada industri keuangan untuk memperkenalkan produk dan layanannya, masyarakat juga bisa belajar dan langsung mengakses keuangan di lokasi tersebut.
“Masyarakat bukan hanya belajar, tapi juga bisa langsung akses keuangan, mana kira-kira produk yang cocok untuk diakses,” kata Slamet.
Selain itu juga, Slamet berharap, IJK Expo 2019 memberi kesempatan kepada industri untuk bersinergi antara BPR dengan Fintech, termasuk juga sinergi antara bank umum dengan BPR, Asuransi dan lain-lain.
“Kadang-kadang mereka tidak tahu bahwa fintech di satu sisi BPR juga bisa bertindak sebagai investor,” pungkas Slamet.