CYBERSULUT. NET – 30 peserta Grand Final Remaja Teladan Sinode GMIM 2017, Selasa (25/7) bertandang ke DPRD Sulut guna mencari tahu bagaimana para wakil rakyat bekerja.
Kedatangan rombongan yang dipimpin langsung senator DPD RI Marhany Pua selaku ketua panitia bersama Penatua remaja Mody Rondonuwu, diterima langsung personil DPRD Sulut, Dicky Makagansa dan Raski Mokodompit.
Sementara itu, Marhany Pua dalam penyampaiannya mengatakan kalau maksud kedatangan para remaja teladan ini bermaksud untuk belajar dan mencari tahu tugas-tugas dari DPRD Sulut.
“Selain ingin lebih mengenal tugas dan fungsi serta kinerja anggota DPRD Sulut, para remaja juga perlu memahami bagaimana aspirasi masyarakat masuk dan diperjuangkan DPRD Sulut, mengingat daerah kita ini politiknya dinamis, ” kata Pua.
Penatua remaja Mody Rondonuwu menambahkan, para remaja teladan diikuti dari 7 Kabupaten/Kota serta 12 rayon yang ada di Sulut, sehingga sudah mewakili aspirasi daerah.
” Para adik-adik ini keterwakilan dari Kabupaten/Kota, sehingga wawasan mereka perlu ditambah agar lebih luas soal politik dalam kemitraan dengan pemerintah untuk kemajuan provinsi Sulut, ” tambah Rondonuwu.
Dicky Makagansa dalam penyampaiannya mengingatkan kepada para remaja teladan agar terus memupuk iman dalam menghadapi kehidupan kedepan yang penuh dengan tantangan.
” Satu yang ingin saya tekankan agar para adik-adik terus memupuk iman, kepintaran dan ilmu bisa kita cari tapi iman adalah modal kita dalam menjalani hidup kedepan yang penuh tantangan, ” pesan Dicky.
Sementara itu, Raski Mokodompit ikut menjelaskan berbagai tugas dan fungsi pokok DPRD Sulut.
Menarik dari penyampaian Raski tersebut, dimana dia mengajak para remaja yang berkeinginan menjadi anggota DPRD untuk bergabung dengan Partai Golkar Sulut.
“Kalau ingin menjadi anggota DPRD, pertama adik-adik harus bergabung dengan partai. Partai Golkar selalu terbuka jika adik-adik ingin serius berkecimpung di dunia politik, ” ujar Raski menjawab pertanyaan salah satu remaja teladan sinode GMIM.
Penulis : Beriel. L