CYBERSULUT.NET – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Inggried Sondakh mengapresiasi kinerja Bank SulutGo (BSG) sepanjang tahun 2025.
Menurut Inggried Sondakh, BSG menunjukkan stabilitas dan masuk kategori Bank sehat.
“Setelah mempelajari laporan dari Bank SulutGo, ternyata Bank ini sangat sehat. Jadi ini kami bukan memuji, karena saya Ketua Komisi II DPRD Sulut, tetapi ini kenyataan dimana kami lihat Capital Adeguacy Rationya 20,04%, ini memang menunjukkan Bank sehat dan mampu menjaga stabilitas keuangan,” ujar Inggried Sondakh dalam rapat pembahasan KUA dan PPAS APBD TA 2026 bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta Direksi dan Dewan Komisaris PT. Bank SulutGo, Senin (17/11/2025) di ruang paripurna DPRD Provinsi Sulut.
Dikatakan Inggried Sondakh, Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) yang dimiliki oleh BSG sudah baik bahkan dibawah rata-rata nilai perbankan.
“Kemudian untuk BOPO 82,54%, sementara kriteria perbankan yang sehat itu BOPO nya itu di angka 89-93 persen, jadi ini juga sudah menunjukkan sangat sehat, tetapi kami berharap agar BOPO itu boleh semakin ditekan, karena hal itu juga yang kami temui ketika berkukunjung ke kantor cabang di Jakarta dimana pihak OJK juga meminta agar BOPO dari BSG untuk lebih ditekan,” tukas politisi Golkar ini.
