Dituding Dugaan Korupsi, Steven Liow Sebut Jems Tuuk Pembohongan Besar : Jangan Bawa Gaya Politik Menimbulkan Kegaduhan!

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Evans Steven Liow.

CYBERSULUT.NET – Menyikapi tudingan dugaan korupsi Rp15 miliar tahun anggaran 2024. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Evans Steven Liow dengan tegas membantah tudingan terkait dugaan korupsi pengelolaan anggaran sebagaimana yang disampaikan mantan Anggota DPRD Sulut, Julius Jems Tuuk.

“Apa yang dikatakan Jems Tuuk merupakan pembohongan besar. Tata kelola kerja sama media telah sesuai prosedur dan regulasi,” ujar Steven Liow melalui keterangan tertulis, Kamis (13/6/2025).

Menurut Steven Liow, seluruh perencanaan anggaran Kominfo dibahas dan disetujui oleh DPRD Sulut, dimana Jems Tuuk pernah di dalam DPRD.

“Deteksi potensi korupsi justru bisa dilihat sejak tahap perencanaan. DPRD yang ikut membahas dan menyetujui, termasuk Jems Tuuk saat itu,” ungkap Steven Liow.

Menanggapi desakan agar Kepolisian Daerah (Polda) Sulut mengusut dugaan korupsi tersebut, Steven Liow memastikan pihaknya siap jika harus diperiksa.

“Silakan Polda periksa. Semua dokumen telah kami serahkan. Namun, jangan gunakan pendekatan yang bersifat menekan,” kata Steven Liow.

Steven Liow pun Liow mengajak semua pihak, untuk menjaga iklim politik yang kondusif di Sulut, serta berharap dinamika politik tidak mengganggu stabilitas pemerintahan dan keharmonisan sosial masyarakat.

“Jangan membawa gaya politik yang menimbulkan kegaduhan. Kita jaga Sulut tetap damai,” tukas Steven Liow.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Continue copy, click home