CYBERSULUT.NET – Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban memantau Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) yang mulai kembali berjalan. Sejumlah sekolah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung mulai melaksanakan KBM sesuai dengan SK 4 menteri, Rabu (15/7/2020) pagi.
Dikatakan Walikota Maximiliaan Jonas Lomban, Pemkot Bitung menerapkan dua metode untuk jalannya pendidikan di tengah pandemi COVID-19.
“Saat ini metode KBM yang harus kita lakukan ada dua yakni Daring (Dalam Jaringan) dan Luring (Luar Jaringan). Kenapa dua metode ini, karena daring untuk daerah yang memadai sedangkan luring untuk siswa yang tidak memiliki smartphone pintar. Ada juga kelurahan sekitar 5-6 kelurahan yang meski memiliki jaringan tapi tidak kuat makanya perlu moda luring,” ungkap Max Lomban di sela memantau Kegiatan Belajar dan Mengajar di SMPN 2 Bitung.
Lanjut dikatakan Walikota Lomban, masalah dalam KBM di tengah pandemi Covid-19 pasti ada masalah namun seiring waktu pasti akan semakin baik.
“Saya belum melihat ada kendala berarti dalam proses belajar mengajar saat ini, tetapi kami siap jika ada masalah. Masalah apa yang timbul nanti seiring berjalannya proses, kita akan terus berkoordinasi untuk memecahkannya,” tegas Lomban.
Oleh karena itu, Lomban meminta semua sekolah yang menjadi kewenangan Pemkot Bitung untuk mengikuti pedoman sesuai SK 4 Menteri yakni Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri untuk dijalankan.
“Mudah-mudahan prosesnya bisa berjalan dengan baik dan kita hindari segala yang menghambat proses ini. Mari kita sosialisasikan bersama terkait proses belajar mengajar yang harus mengikuti protokol kesehatan,” tutupnya.
REDAKSI
