CYBERSULUT.NET – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Sulut Gorontalo (BSG), memutuskan akan mengevaluasi kinerja tiga bulan dari Komisaris dan Direksi BSG.
“RUPS memutuskan akan mengevaluasi kinerja dari Januari hingga Maret jajaran direksi maupun komisaris, terkait program yang diputuskan dan kegiatan serta rencana bisnis di tahun 2019-2021. Nanti akan diputuskan di Minggu keempat April,” kata Juru bicara pengendali pemegang saham BSG, James Sumendap usai mengikuti RUPS Luar Biasa, Senin (11/3/2019) malam di Grand Kawanua International Convention (GKIC) Novotel Manado.
Lanjut dikatakan Sumendap, dalam RUPS Luar Biasa tersebut juga diputuskan, Tantim yang diusulkan untuk direksi dan komisaris sebesar 5 persen diturunkan menjadi 3,5 persen.
“Untuk 1,5 persen diberikan kepada jasa produksi dan pegawai,” kata Sumendap.
Sebelumnya dalam RUPS, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2018 dan RUPS Luar Biasa BSG di GKIC Manado, optimis PT. BSG menjadi perusahaan jasa perbankan yang profesional dan bertumbuh secara sehat di wilayah Sulut dan Gorontalo, menjadi motor dalam memberikan kredit produktif bagi dunia usaha, serta menjadi agen pembangunan daerah yang inovatif dalam mendukung perekonomian daerah.
Gbernur Olly juga meminta semua komponen PT. BSG mampu meningkatkan kinerja untuk menaikan laba yang akan berdampak pada penerimaan deviden, sebagai sumber pembiayaan kegiatan pembangunan di daerah yang sudah direncanakan serta membangun komunikasi efektif dengan para pemegang saham.
Untuk diketahui, ada 25 pemegang saham BSG yang mengikuti RUPS kali ini dengan komposisi kepemilikan saham sebagai berikut.
Pemprov Sulut 35%, PT Mega Corpora (Trans Corp.) 25%, Pemkab Boalemo 6%, Kopkar Bank Sulut 5%, Pemkab Gorontalo 3%, Pemprov Gorontalo 3%, Pemkab Minahasa 3%, Pemkot Bitung 3%, Pemkot Manado 3%, Pemkab Pohuwato 2%, Pemkab Bolmong 2%, Pemkot Gorontalo 2%, Pemkab Gorontalo Utara 2%, Pemkab Sangihe 1%, Pemkot Kotamobagu 1%, Pemkab Bone Bolango 1%, Pemkab Bolmut 1%, Pemkab Minut 1%, Pemkot Tomohon 1% serta Pemkab Sitaro, Minsel, Mitra, Bolsel, Boltim, Talaud semuanya dibawah 1%.
REDAKSI
