CYBERSULUT.NET – Tindakan cepat dilakukan Tim Penggerak PKK sebagai mitra pemerintah kota Bitung dalam memutus rantai Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Terpantau CYBERSULUT, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung ikut hadir dalam apel tim gabungan pemerintah bersama TNI/Polri kota Bitung, yang akan turun menertibkan warga tak memakai masker saat beraktifitas di luar rumah, Kamis (6/8/2020) di halaman Polres kota Bitung.
Dalam kesempatan tersebut, Khouni Lomban Rawung menyalurkan ribuan masker yang nantinya juga akan dibagikan kepada masyarakat yang dikenakan sanksi sosial yang diatur dalam Peraturan Walikota (Perwako) Bitung Nomor 40 Tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Saat ditemui media, istri dari Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban ini mengatakan, penyaluran masker kain tersebut sebagai tindak lanjut dari Tim Penggerak PKK dalam pengadaan masker untuk warga Kota Bitung.
“Tim Penggerak PKK melihat adanya kebutuhan masker bagi warga yang terdampak sangat tinggi, sehingga disepakati untuk membeli kain dan dibagikan kepada penjahit yang ada di kota Bitung untuk dibuat masker. Masker hasil dari penjahit tersebut, dibeli kembali oleh Tim Penggerak PKK,” ungkap Khouni Lomban Rawung.
Lanjut dikatakan first lady kota Bitung ini, kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker sangat tinggi di Kota Bitung, hanya sebagian kecil warga yang masih perlu diberi edukasi.
“Yang terpenting saat ini, kita bergandengan tangan dalam memutus rantai COVID-19,” kata Khouni Lomban Rawung sembari mengapresiasi kerja keras dari seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam penanganan COVID-19 di kota Bitung.
“Instansi pemerintahan hingga TNI/Polri dan tenaga dokter serta medis telah bekerja dengan baik dalam penanganan COVID-19. Para wartawan juga luar biasa, mari bersama kita lawan COVID-19,” tandas Khouni Lomban Rawung.
Christy Lompoliuw