CYBERSULUT.NET – Tokoh Agama yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan dukungan penuh kepada TNI/Polri, yang tanpa lelah mengamankan jalanya Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, mulai dari awal tahapan dan penetapan tingkat nasional hingga sementara berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Utara, Lucky Rumopa mengatakan, TNI/Polri sudah bekerja sangat baik dalam menjaga situasi dan kondisi
keamanan nasional pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, bahkan bisa meredam aksi rusuh pada 22 Mei lalu.
“Khusus untuk TNI/Polri di Sulut, sudah sangat jelas terlihat sangat aman dan kondusif. Artinya Pangdam dan Polda di Sulut bekerja sangat baik,” kata Rumopa kepada
CYBERSULUT.NET, Minggu (26/5/2019).
Dukungan untuk TNI/Polri juga datang dari Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Seluruh Indonesia.
“Apabila ada hal lain yang kurang berkenan dilakukan TNI/Polri dalam melakukan pengamanan, marilah kita berikan kritik yang konsumtif dan objektif. Bukannya dihujat
atau mencoba memisahkan TNI/Polri bahkan dibenci masyarakat,” kata Anggota Dewan Rohaniwan/Pimpinan Pusat MATAKIN Indonesia, Sofyan Jimmy Yosadi.
Yosadi yang juga Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Utara, juga mengapresiasi kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Sulut yang telah berhasil menangkal
segala kemungkinan terjadinya ekskalasi di tengah masyarakat, sehingga Sulut terus aman tanpa ada munculnya konflik.
Tempat terpisah, Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Raski Mokodompit juga memberikan apresiasi dan dukungan untuk TNI/Polri dalam melakukan
pengamanan, baik di tingkat nasional maupun di daerah.
“Mereka telah bekerja siang dan malam dan mendekati semua tokoh lintas agama, untuk mencari solusi terbaik dalam menjaga keamanan dan kedamaian bersama. Apresiasi dan
dukungan ini merupakan spirit bersama, demi Sulut sebagai daerah yang aman rukun dan damai,” ujar Raski Mokodompit.
Oktaviana Mundung
Editor : Beriel.L