CYBERSULUT.NET-Mundurnya Vonny Anneke Panambunan (VAP) dari kursi jabatan Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) dan memilih masuk Partai Nasdem sebagai pelabuhan barunya ternyata tidak berpengaruh dan membuat Gerindra Sukut kaget.
Bahkan, sebagaimana diungkapkan Sekretaris DPD Gerindra Sulut Melky Suawah kepada sejumlah wartawan Kamis (22/03/2018) sore ini, VAP sudah dievaluasi sejak lama.
“Prosesnya pemberhentian VAP dari Gerindra sudah berjalan sejak lama. Kita memiliki mekanisme dimana semua pengurus dipantau oleh Badan Seleksi Organisasi yang mengevaluasi VAP dan sesuai fakta yang ada, semenjak adanya pemberitaan dugaan keterlibatan VAP di salah satu kasus hukum jadi pertimbangan kuat DPP Gerindra. Dugaan keterlibatan beliau dalam kasus juga membuat beliau tidak fokus di partai,” kata Suawah.
Namun begitu, tidak dipungkiri Suawah, faktor Ketua DPW Gerindra yang melekat di pundak VAP juga cukup berpengaruh pada berjalannya roda organisasi tapi tidak menggoyahkan kesoliditan Gerindra.
“Tidak ada masalah dengan pemundurannya. Itu hanya simbol. Kita kolektif, ada Wakil-wakil ada Sekretaris dan pengurus lain yang solid,” tuturnya seraya mengakui jika untuk penggantian Ketua DPW Gerindra ada dalam ranah DPP Gerindra.
Penulis: Anggawirya Mega