CYBERSULUT.NET – Kepala Badan Perlindungan Pekerjan Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menjadi sorotan usai dirinya mengungkapkan sosok inisial T diduga bos judi online (judol) di Indonesia dan Kamboja.
Pernyataan yang dilontarkan Benny Rhamdani tersebut, diklaimnya membuat Presiden Jokowi hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kaget.
Pernyataan Benny Rhamdani tersebut, mengharuskan Bareskrim Polri memanggil dirinya untuk dimintai keterangan pada Senin (29/7/2024).
Profil Benny Rhamdani
BACA : Sebut Inisial T Kendalikan Judol di Indonesia, Benny Rhamdani Dipanggil Bareskrim Polri
Benny Rhamdani menjabat sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sejak 15 April 2020.
BP2MI adalah badan yang bertugas sebagai pelaksana kebijakan dalam pelayanan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara terpadu.
Sebelum menjadi Kepala BP2MI, Benny adalah politikus asal Partai Hanura yang ikut andil dalam kemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019, dimana dirinya menjadi Direktur Kampanye Tim Nasional Jokowi – KH Ma’ruf Amin.
Sementara jabatannya sekarang di Partai Hanura adalah Wakil Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK).
Dikutip dari bp2mi.go.id, Benny lahir di Bandung, 3 Maret 1968. Sehingga saat ini, usianya 56 tahun.
Ia pernah menduduki jabatan sebagai anggota DPD RI daerah pemilihan Sulawesi Utara (2014-2019).
Sebelumnya, ia juga menjadi Wakil Ketua Komite I DPD RI (2014-2017 dan 2017-2017) dan menjadi Anggota Badan Sosialisasi MPR (2017-2018).
Suami dari Sri Tanti Angkara ini juga berlatar belakang seorang aktivis.
Ia pernah menjadi Wakil Sekretaris Cabang DPC GMNI Cabang Manado (1993-1994) dan Ketua Cabang PMII Cabang Manado selama 2 periode (1994-1997 dan 1997-1999).
Selain itu, Benny Rhamdani pernah menjadi Direktur Eksekutif Komite Perjuangan Pembaruan Agraria (KPPA) Sulawesi Utara (2003-sekarang).
Jabatan lain yang pernah diembannya adalah PW Gerakan Pemuda Ansor, Sulawesi Utara selama 2 periode (2004-2009 dan 2009-2014) dan Wakil Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (2015-2020).
Benny juga memiliki hobi olahraga, terutama sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Asosiasi Kota PSSI Kotamobagu (2015-2019).
Sebagai putra Bolaang Mongondow, Benny pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi dari Partai PDI Perjuangan selama 3 periode (1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014) dan duduk sebagai Wakil Ketua Komisi.
Terakhir sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura (2015-2024).
Sebelumnya ia pernah menjadi Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura (2016-2020).
Harta Kekayaan Benny Rhamdani
Dalam laporan harta kekayaannya pada 19 Februari 2024, Benny memiliki harta kekayaan sebesar Rp 7,3 miliar.
Ia punya 4 bidang tanah dan bangunan. Di garasinya, Benny punya 2 mobil.
Aset lain yang dipunyai Benny adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara.
Namun Benny juga masih utang sebesar Rp 720 juta, sehingga mengurangi nilai harta kekayaannya.
Inilah daftar harta kekayaan Benny Rhamdani dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
BACA : Klarifikasi Soal Sosok T, Benny Rhamdani Siap Jelaskan ke Bareskrim Polri
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 7.300.000.000
Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA BOLAANG MONGONDOW, WARISAN Rp 2.800.000.000
Tanah Seluas 7233 m2 di KAB / KOTA KOTA KOTAMOBAGU, WARISAN Rp 1.400.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 811 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA KOTAMOBAGU, HASIL SENDIRI Rp 1.800.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 18 m2/21 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp 1.300.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 547.000.000
MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 377.000.000
MOBIL, TOYOTA SIENTA Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 170.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 203.870.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 65.518.815
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 8.116.388.815
UTANG Rp 720.914.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 7.395.474.815