CYBERSULUT.NET – Untuk memperdalam wawasan terkait aktivitas protokoler yang dilaksanakan dalam acara resmi, serta mengadopsi praktik terbaik (best practices) dalam pelaksanaan protokoler di instansi pemerintah. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Manado (Polimdo) mengunjungi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (18/11/2024).
Dalam kunjungan dibawah arahan dan bimbingan para dosen diantaranya, Dr. Jeaneta Rumerung, SE MSi, Dekky Mundung, SE MM, Melky Paendong, SE MM dan Friska Papia, SE MM tersebut, diterima langsung para anggota DPRD Sulut diantaranya, Inggried Sondakh, Irene Pinontoan, Jean Laluyan, Royke O. Roring, Paula Runtuwene dan Eugenie Mantiri.
Mewakili Tim Politeknik Negeri Manado, Jeaneta Rumerung dalam sambutan menyampaikan, kunjungan para dosen maupun 45 mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis tersebut menjadi langkah penting dan strategis dalam sinergitas lembaga pendidikan dan instansi pemerintah.
“Kunjungan ini bertujuan untuk peningkatan kompetensi protokoler dan Capaian Pemebelajaran Lulusan (CPL) bagi mahasiswa, sebagai generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing internasional di masa depan,” ujar Jeaneta Rumerung.
“Diharapkan hasilnya dapat diimplementasikan secara konsisten oleh Polimdo dalam berbagai acara resmi kedepan,” tukas Jeaneta Rumerung.
Sementara itu, mewakili anggota DPRD Sulut, Inggried Sondakh mengapresiasi atas motivasi belajar mahasiswa dalam mengembangkan diri sesuai kompetensi dan potensi diri. Tampak juga Irene Golda Pinontoan menyambut mahasiswa dengan hangat dan ramah pada saat membaur dalam perbincangan seputar tugas wakil rakyat di DPRD Provinsi Sulut.
Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk observasi langsung penerapan protokoler di lokasi strategis seperti ruang VIP/ruang transit, ruang paripurna hingga area seremoni yang ada di Sekretariat DPRD Sulut. Selain menerima pemaparan dari anggota DPRD Sulut maupun petugas sekretariat terkait prosedur protokoler, para mahasiswa juga melakukan simulasi protokoler dalam skenario acara kenegaraan, pertemuan diplomatik hingga acara institusional.
