Prediksi Tumbelaka Academic Centre Terhadap Tren ROR-RD di Minahasa

Tim Populi Center saat diskusi santai bersama wartawan di kantor Tumbelaka Academic Centre, Senin (26/2/2018).

CYBERSULUT.NET – Lembaga kajian sosial politik, Tumbelaka Academic Centre (TAC) memprediksi tren pasangan Calon Bupati Roy Octavianus Roring (ROR) dan Calon Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey (RD) mengalami peningkatan signifikan belakangan ini.

“Prediksi TAC saat ini, tren ROR-RD meningkat di kalangan masyarakat Minahasa,” ujar pendiri TAC, Taufik Manuel Tumbelaka saat diskusi bersama wartawan, Senin (26/2/2018) di kantor Tumbelaka Academic Centre.

Menurut Taufik, tim pemenangan ROR-RD terlihat terus aktif bergerak mencari momentum untuk mendongkrak popularitas ROR-RD di Minahasa.

“Meningkatnya tren ROR-RD di kalangan masyarakat Minahasa, terlihat jelas dari pergerakan aktif tim pemenangan dalam meningkatkan elektabilitas ROR-RD. Sementara dari tim Ivansa – CNR terkesan tidak ada pergerakan belakangan ini,” ungkap Taufik.

“Intinya, Politik itu momentum. Kalau tidak ada Momentum maka harus dicari, kalau tidak dapat maka diciptakan momentum dan kalau sudah ada maka dimanfaatkan. Itu saya lihat sudah ditemukan tim ROR-RD dan sementara dimanfaatkan,” pungkasnya.

Disisi lain, anggota lembaga survei Populi Centre dari Jakarta, Ade Gozali, yang kebetulan hadir dalam diskusi santai tersebut mengungkapkan telah melakukan survei di 60 titik di Minahasa dengan responden 600 orang.

“Selama 6 hari kami telah melakukan survei awal di 60 titik di Minahasa, dengan menurunkan 60 Tenaga Pencari Data (TPD),” ungkap Ade.

“Salah satu kesulitan yang dihadapi, adalah menemukan koresponden diluar dari kedua kubu tersebut. Sehingga ada metode khusus yang harus diterapkan untuk mendapatkan hasil survei tersebut,” bebernya.

Dirinya pun enggan membeberkan kepada wartawan hasil survei selama 6 hari di Minahasa tersebut, mengingat hasil survei tersebut masih awal dan masih akan “dimatangkan” di Jakarta jadi yang sekarang belum bisa dianggap hasil akhir.

“Hasil tersebut baru tahap awal, dimana masih ada proses input data dan analisa hingga mendapatkan hasil akhir sehingga hasil survei ini (sekarang-red) belum bisa dipublikasikan ke media maupun publik,” tegasnya.

 

Penulis : Christy Lompoliuw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Continue copy, click home