CYBERSULUT.NET – Film TURAH besutan Wicaksono Wisnu Legowo dipilih oleh Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) menjadi perwakilan di ajang bergengsi Academy Awards 2018. Proses pemilihan sendiri dilakukan oleh 13 nama kompeten di bidangnya yang masuk dalam tim Komite Seleksi diketuai aktris Christine Hakim.
Keputusan dikirimnya TURAH disebut sudah final serta tidak bisa diganggu gugat. Karena pemilihan dilakukan setelah melewati proses analisa dari film-film pemenang Best Foreign di tahun-tahun sebelumnya.
“Berdasar hasil penilaian seluruh anggota sesuai dengan pedoman pelaksanaan Best Foreign Language Film 2017 dan regulasi dari Academy of Motion Pictures Arts and Sciences, maka Komite Seleksi menetapkan bahwa film produksi PT Empat Warna Media berjudul TURAH terpilih sebagai film pilihan untuk dikirim ke Oscars 2018. Keputusan ini bersifat tetap dan tidak dapat diganggu gugat,” kata Christine dalam jumpa pers di Plaza Indonesia XXI, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (19/9).
Terpilihnya film berbahasa Tegal yang rilis serentak di bioskop pada 16 Agustus 2017 lalu berhasil menyisihkan 130 judul. Berbeda dengan tahun lalu, pihak komite tidak membocorkan judul-judul apa saja yang masuk kandidat lima besar seleksi.
“Sudah menjadi kesepakatan kami, dalam hal ini, tidak bicara mana yang lebih baik atau buruk. Tapi mana yang lebih sesuai. Sehingga semua sepakat bahwa tidak akan menyampaikan film-film yang menjadi diskusi kami. Karena kami tidak mau ada kesalahpahaman seakan-akan yang kami pilih ini lebih baik dari yang lain. Kami memilih sesuai dengan apa yang kira-kira sesuai untuk Oscars,” lanjut wanita berusia 60 tahun tersebut.
Sebelum masuk bioskop konvensional, TURAH tayang perdana di Singapore International Film Festival dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada 2016 lalu. Diproduseri oleh Ifa Isfansyah, drama satu ini dibintangi oleh Ubaidillah, Slamet Ambari dan Yono Daryono.
Sumber : Kapanlagi.com