CYBERSULUT.NET – Guna peningkatan kompetensi sebagai Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) , maka sebuah kerja sama dengan pihak dunia industri dan dunia kerja adalah sebuah terobosan atau solusi bagi pendidikan vokasi.
Hal itulah yang dikatakan oleh Direktur Politeknik Negeri Manado (Polimdo) Dra. Mareyke Alelo, saat melakukan penandatangan kerja sama dengan PT. Pegadaian Kanwil V Manado, pada Jumat (29/8/2025) di Gedung Auditorium Prof. Rudy Tenda.
“Anggaran yang masuk di bidang Vokasi seperti SMK, Politeknik, Akademi Komunitas, BLK itu sangat terbatas, sementara vokasi itu diharapkan sudah bisa bekerja namun Kampus ini terbatas untuk mengekspose seluruh kompetensi yang diharapkan, jadi solusinya Politeknik harus bekerja sama dengan industri dan dunia kerja,” ungkap Mareyke Alelo.
Dengan adanya kerja sama seperti dengan PT. Pegadaian ini, maka Alelo pun meyakini masalah yang ditemui oleh pihaknya berupa pendanaan dapat teratasi dengan topangan dari pihak dunia kerja dan industri, sehingga mampu meningkatkan kompetensi para mahasiswa.
“Dengan bekerja sama dengan industri dan dunia kerja kompetensi terbaik yang tidak bisa kita kembangkan di kampus karena masalah pendanaan maka industri masuk untuk menopang kita, misalnya PT. Pegadaian yang hadir saat ini menunjukkan cara baru kepada mahasiswa untuk masa depannya dengan cara berinvestasi,” ungkap Alelo.
Ditempat yang sama, Kepala Kanwil V PT. Pegadaian, Pratikno, SE, menyampaikan terima kasih kepada pihak Polimdo yang mau bersinergi dengan PT. Pegadaian. Pratikno pun menyampaikan bahwa saat ini pihaknya memiliki program peduli pendidikan.
“Beberapa program telah kami design, tahun 2025 kami telah merancang program yakni Pegadaian Peduli dan salah satunya Peduli Pendidikan,”ujar Pratikno.
Lebih lanjut, Pratikno pun menjelaskan bahwa lewat kerja sama dengan Polimdo nanti kedepannya bisa diperluas, sehingga boleh memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
“Ada beberapa program terkait peduli pendidikan, kita melakukan sinergitas dengan pihak akademisi baik itu SMP, SMA, dan sampai perguruan tinggi, sebagai lembaga keuangan BUMN kami mempunyai kewajiban untuk turut serta memberikan dampak peningkatan pendidikan anak-anak muda kita, kedepan nanti ada beberapa project yang akan kita sinergikan lebih detail lagi salah satunya mungkin terkait kami akan berikan ruang lebih luas lagi bagi mahasiswa Polimdo melakukan riset, penulisan ilmiah dan juga melakukan magang kerja diseluruh unit kerja kami,” jelas Pratikno.
Pratikno pun menambahkan, untuk literasi keuangan kedepannya bisa dibangun sebuah pojok atau galery investasi emas di Kampus Polimdo.
“Mungkin kedepannya kita bisa membuka satu pojok terkait investasi emas, supaya para mahasiswa boleh lebih mengetahui portofolio invenstasi emas karena ini memiliki benefit yang cukup besar,” pungkas Pratikno.
Setelah penandatanganan kerja sama, pihak PT. Pegadaian Kanwil V Manado menyerahkan bantuan tabungan emas senilai 50Juta rupiah ķepada Polimdo, serta bantuan berupa sarana dan prasarana seperti TV, Breket, Laptop, dan Print.
Selanjutnya acara ini ditutup dengan Kuliah Umum yang diberikan Pratikno kepada para mahasiswa Polimdo yang menghadiri kegiatan tersebut.