CYBERSULUT.NET – Jenderal purnawirawan Prayuth Chan-ocha, pria yang memimpin kudeta militer di Thailand lima tahun lalu, terpilih sebagai perdana menteri negara itu.
Mantan pemimpin junta militer menjadi perdana menteri sejak kudeta.
Dia dipilih oleh parlemen pada Rabu (5/7/2019), namun pihak oposisi menuding pemilihan dilakukan secara curang karena sebagian besar Senat dipilih oleh militer.
Pemilihan yang dilakukan pada Maret di negara itu adalah yang pertama sejak 2014, lapor BBC News.
Partai oposisi Pheu Thai, terkait dengan mantan PM Thaksin Shinawatra yang digulingkan, memenangkan kursi terbanyak di majelis rendah tetapi majelis tinggi ditunjuk oleh pemerintah militer.
Karena itu, gabungan suara kedua majelis itu membuat Prayuth terpilih, meskipun ia tidak memiliki mayoritas di majelis rendah.
Militer telah dikritik karena mengambil langkah-langkah untuk memastikan itu akan tetap berpengaruh, termasuk mengubah konstitusi pada 2017.
Thailand telah dihantam oleh ketidakstabilan politik selama bertahun-tahun, sebagian besar pertempuran antara pendukung militer dan mantan Perdana Menteri Thaksin.
Sumber : okezone.com