CYBERSULUT.NET – Menyikapi berpindahnya Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) tiga Kabupaten/Kota dari Bank SulutGo (BSG) ke Bank lain, Panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pembahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Sulut Tahun 2018, meminta BSG untuk bisa bersikap tegas terhadap pemegang saham.
Dikatakan personil Pansus LKPJ, Ayub Ali, Direktur Utama (Dirut) dan jajarannya di BSG harus bersikap tegas kepada pemegang saham untuk tidak mengintervensi tugas dalam menjalankan fungsi lembaga perbankan.
“Perlu ada ketegasan dan berani bicara ke pemegang saham, jangan takut posisi diganti. Perlu ada ikatan hukum dalam waktu panjang supaya tidak dipermainkan oleh pemegang saham, kalau tidak diikat dengan klausul khusus maka BSG bisa colaps nantinya,” kata Ayub Ali.
Menurut Ayub Ali, selama ini kinerja BSG baik Dirut dan jajarannya terkesan tidak bisa berbuat apa-apa kalau ada pemegang saham yang mempunyai kepentingan tertentu.
“Inikan menggangu tugas lembaga perbankan. Jadi hakekat orang untuk bergabung hanya semata-mata ada suasana politik yang menempel pada pemegang saham tersebut. Misalnya, ada pemegang saham yang bersedia bergabung asalkan ada pihaknya yang duduk sebagai komisaris. Inikan namanya bukan lembaga keuangan yang kredibel dan proporsional,” tegas Ayub Ali.
Oleh karena itu, politisi PAN Sulut ini menegaskan tidak setuju apabila ada titipan – titipan yang mengganggu aktifitas lembaga perbankan.
“Apalagi kalau dipaksakan duduk di jabatan tertentu, padahl tidak mumpuni atau berkompeten,” tukas Ayub Ali.
Menanggapi pernyataan tersebut, Dirut BSG Jeffry Dendeng mengapresiasi dukungan pansus LKPJ terhadap BSG.
“Terima kasih atas dukungannya terkait intervensi pemegang saham, kami berupaya akan melaksanakan dengan baik demi kemajuan Bank SulutGo,” ujar Dendeng.
Dalam kesempatan tersebut pula Dendeng menegaskan ada tiga Kabupaten/Kota yang telah memindahkan RKUD ke Bank lain.
“Kabupaten Bolmong dan Kota Kotamobagu serta Manado yang telah memindahkan RKUD. Namun ketiganya telah mengembalikan gaji ke BSG sehingga permasalahan kredit macet di bisa teratasi,” tukas Dendeng.
Beriel.L