CYBERSULUT.NET – Panasonic Gobel Indonesia (PGI) terus melakukan inovasi dalam meluncurkan produk terbaru ditengah pandemi COVID-19.
Hal tersebut ditunjukan Panasonic dengan meluncurkan pendingin ruangan (Air Conditioner atau AC) berteknologi Nanoe yang diklaim bisa menghambat penyebaran Virus Corona (COVID-19) karena efektif melawan Virus Corona 99.99%.
“Nanoe X adalah Ion Murni untuk menghasilkan “Partikel air berukuran Nano” yang dikembangkan oleh Panasonic Corporation. Ini merupakan teknologi atomisasi elektrostatis yang mengumpulkan kelembaban di udara dan menerapkan tegangan tinggi ke partikel Nano tersebut untuk menghasilkan “Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung di dalam air” didalam Nanoe X yang memiliki sifat oksidatif dan reaktif yg menjadi faktor penentu,” terang Kepala Cabang PGI Manado, Wijaya Candra kepada CYBERSULUT di ruang kerjanya, Senin (8/3/2021).
Dikatakan Wijaya, “Radikal hidroksil (OH) yang terkandung dalam air” tersebut, diharapkan memiliki efek penghambatan pada virus menjadi tidak aktif.
“Teknologi Nanoe ini, sudah melewati pengujian bekerja sama dengan Universitas Prefektur Osaka pada Juli 2020 dan Taxcell Research Organization Perancis pada Oktober 2020. Hasil pengujian selama tiga jam tersebut, 99.99% virus corona diverifikasi berhasil dihambat,” tutur Wijaya Candra.
Menurut Wijaya, keunikan produk pendingin ruangan Panasonic yang berteknologi Nanoe ini, tidak memerlukan perawatan khusus secara berkala serta tidak perlu pergantian filter.
“Namun harus diperhatikan saat mencuci AC ini, teknologi Nanoe yang ditanamkan jangan sampai terkena air,” pesan Wijaya.
Lanjut dikatakan Wijaya, teknologi Nanoe besutan Panasonic ini, tidak hanya ditanamkan dalam produk pendingin ruangan saja, tapi juga di produk seperti Portable Air Purifier, AC 4 Way Casette sampai produk beauty spt Hairdryer.
“Bagi Panasonic, diluar penjualan produk berteknologi Nanoe X ini, Panasonic juga mencoba memberikan solusi total terhadap sirkulasi udara yang bersih dan sehat di tengah Pandemi Covid-19,” tukas Wijaya.
Christy Lompoliuw
